Karangan Ilmiah Populer

Karangan Ilmiah Populer . Karangan ilmiah adalah karangan yang disusun secara sistematis dan bersifat menyampaikan ilmu pengetahuan. Karangan ilmiah di atas disebut karangan ilmiah baku karena menggunakan bahasa baku. Bahasa baku adalah bahasa yang distandarisasikan sebagai acuan aturan tata tulis ilmiah. Adapun karangan ilmiah popular adalah karangan yang disusun secara sistematis bersifat menyampaikan ilmu pengetahuan dengan menggunakan bahasa popular. Kedua jenis karangan ini intinya dibedakan oleh bahasa yang digunakan dan cara penyajiannya.
Masalahnya sekarang apa dan bagaimana bahasa popular itu? Bahasa popular adalah bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, sedangkan bahasa baku, yang biasa disebut bahasa resmi, biasa digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau pada acara-acara formal dan kenegaraan. Dari segi pemerolehannya, bahasa popular diperoleh dari masyarakat, sedangkan bahasa baku diperoleh dari dunia akademik.
Bahasa popular bersifat sederhana dan santai sehingga mudah dipahami. Memahami pesan yang disampaikan dengan menggunakan bahasa popular tidak perlu konsentrasi tinggi, sedangkan bahasa baku dengan istilah teknisnya sebagai cirri karya ilmiah harus menggunakan konsentrasi tinggi yang terkadang membuat orang malas membacanya.
Karangan ilmiah popular memiliki cirri, yakni bahasa dan penyajiannya sederhana. Pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca dikemas dalam bahasa sesederhana mungkin agar mudah dipahami. Ciri bahasa yang sederhana dapat dilihat dari pilihan kata, pembentukan kalimat, tidak menggunakan istilah teknis, dan tidak menggunakan bahasa asing. Istilah teknis adalah istilah-istilah baku dalam disiplin ilmu tertentu. Semua disiplin ilmu mempunyai istilah teknis masing-masing yang tidak bisa digunakan pada disiplin ilmu lain meskipun maknanya sama.
Inti karangan ilmiah harus menyampaikan ilmu pengetahuan. Sebagai contoh, kita mempunyai ilmu pengetahuan cara budi daya ikan lele dumbo. Pengetahuan itu kemudian kita beritahukan kepada orang lain. Selanjutnya ditulis secara sistematis dengan bahasa sehari-hari, maka jadilah karangan ilmiah populer. Di sini penulis menyampaikan ilmu pengetahuan cara budi daya lele dumbo kepada pembacanya.
Contoh lain, kita mempunyai keahlian membuat kue dan ingin mengajarkannya kepada orang lain. Kita tulis bahan-bahannya, cara membuat adonan, cara mencetak, cara memanggang, dan cara menyajikannya secara berurutan kemudian dimuat di suatu majalah, jadilah sebuah karya ilmiah populer. Karya ilmiah populer paling sederhana bisa dilihat di majalah-majalah dinding baik di sekolah maupun di rumah sakit. Di rumah sakit biasa ada tulisan-tulisan cara merawat bayi, cara mengatasi demam berdarah, cara mengatasi muntaber, dan lain-lain. Artikel-artikel tersebut termasuk karya ilmiah populer meskipun ditulis dengan bahasa sederhana dan ringkas, tetapi pada dasarnya ditujukan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan.
Dikutip dari : Buku Terampil Mengarang. Karya Heri Jauhari, 2013 : 123-124
Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar