Ada 19 Kiat Menggunakan Obat Tetes Mata
1. Cucilah tangan terlebih dahulu (menggunakan air hangat dan sabun antiseptik).
2. Posisikanlah tubuh Anda berdiri atau duduk di depan cermin.
3. Bukalah tutup botol tetes mata.
4. Periksalah terlebih dahulu ujung penetes untuk memastikan tidak pecah atau patah
5. Jangan menyentuh ujung penetes dengan apapun (termasuk menyentuh bola mata) dan usahakan tetap bersih
6. Posisikan kepala menengadah dan tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah sampai terbentuk cekungan
7. Pegang obat tetes mata dengan ujung penetes di bawah sedekat mungkin dengan mata tapi tidak menyentuhnya
8. Perlahan-lahan tekan botol tetes mata hingga jumlah tetesan yang diinginkan dapat menetes dengan benar pada cekungan yang terbentuk dari kelopak mata bagian bawah
9. Tutuplah mata secara perlahan selama kurang lebih 2-3 menit, jangan berkedip-kedip.
10. Bersihkan kelebihan cairan dengan tisu
11. Cucilah tangan Anda kembali untuk membersihkan sisa obat tetes mata.
12. Ulangi lagi untuk mata yang lain jika diperlukan.
13. Tutup kembali obat tetes mata itu, jangan mengusap atau mencuci ujung penetesnya dengan kata lain, obat tetes mata haruslah tetap tertutup rapat sesudah dipakai.
14. Setelah obat tetes mata dibuka, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap.
15. Jangan menggunakan obat tetes mata secara bersama-sama atau bergantian. Satu obat tetes mata hanya untuk satu orang.
16. Jika menggunakan lebih dari satu obat tetes mata, maka setelah menggunakan obat yang pertama sebaiknya menanti hingga 2 menit barulah kemudian menggunakan obat tetes mata yang berikutnya.
17. Jauhkanlah obat tetes mata dari jangkauan anak-anak.
18. Botol obat tetes mata sebaiknya dibuang setelah satu bulan. Untuk memudahkan mengingat, sebaiknya dicatat kapan waktu pertama kali tetes mata itu digunakan.
19. Hindari pemakaian lensa kontak saat menetes mata, karena obat dan pengawet yang ada dalam obat akan dapat terakumulasi di dalam lensa kontak.
Demikian semoga dapat menjawab pertanyaan Anda. Jika memerlukan penjelasan lebih lengkap, mendetail, dan mendalam, silakan berkonsultasi dengan dokter Anda.
Oleh : Dr Dito Anurogo
0 komentar:
Posting Komentar