Ciri-Ciri Wanita Mengalami Orgasme
Ciri-Ciri Wanita Mengalami Orgasme . Selain beberapa perubahan fisik sebagai indikasi kalau pasangan wanita telah mencapai orgasme, seperti perubahan bentuk puting dan klitorisnya, ada beberapa ciri dari seorang wanita ketika ia telah mencapai titik klimaksnya (orgasme). Berikut 7 ciri perempuan telah mencapai orgasme :
- Puting dan klitorisnya, bila mengalami orgasme, puting dan klitoris wanita akan mengeras. Jika tidak mengeras tapi wanita menunjukkan sikap orgasme itu pertanda 90% dia berpura-pura.
- Saat mulai orgasme, vagina akan mengalami kontraksi kecil. Saat permulaan orgasme, wanita mungkin akan merasa seperti mengalami gempa dahsyat. Tanpa sadar wanita akan bersuara dan melenguh, serta membuat gerakan tak beraturan, menggoyang ke atas dan ke bawah serta biasanya tangannya merangkul seakan-akan ketakutan penis dicabut. Tapi ada juga yang saat orgasme hanya diam, tidak membuat gerakan sama sekali.
- Nafas dan detak jantung si wanita, dengarkan nafasnya di telinga, jika semakin berat artinya wanita itu akan mencapai sesuatu. Nafas wanita akan semakin berat saat mencapai Orgasme . Detak jantung wanita pun akan semakin cepat saat mendekati orgasme.
- Ukuran pupil matanya. Pupil mata yang membesar jadi satu tanda wanita mencapai orgasme saat berhubungan intim. Cara ketiga ini bisa dilakukan di ruangan yang terang. Saat bercinta, minta pasangan menatap mata anda. Wanita biasanya mau melakukannya karena merasa itu romantis.
- Warna bibir. Bibir wanita yang mengalami orgasme akan berubah warnanya menjadi semakin merah. Hal itu bukan hanya terjadi pada bibir di wajah saja. Bibir organ intim pun akan mengalami perubahan warna serupa. Jadi saat Anda mulai melakukan penetrasi, perhatikan warna bibirnya.
- Sikap setelah Orgasme . Satu yang bisa menjadi tanda wanita memalsukan orgasmenya atau tidak adalah dengan melihat bagaimana sikapnya setelah meraih klimaks. Apakah dia langsung bangun dari tempat tidur atau memilih berbaring dulu? Jika pilihannya adalah yang pertama, pasangan anda kemungkinan besar memalsukan orgasmenya. Saat mencapai orgasme, efek kimiawi yang akan terjadi adalah mata menjadi sayu dan tubuh menjadi lemas. Sehingga biasanya seorang wanita butuh beberapa menit untuk berbaring menikmati momen tersebut.
- Tubuh akan terasa lebih tegang saat orgasme terjadi. Mungkin saat diajak bicara, kita hanya bisa diam. Nafas yang tak beraturan dan gerakan yang semakin liar, adalah pertanda awal menuju orgasme. Pada saat itu, vagina akan terasa mengembang dan mengerut. Meski tidak dapat dirasakan, biasanya pelumas dalam vagina akan meningkat.
Catatan : Bagi wanita tipe lambat orgasme, pastikan pemanasan (porplay) dilakukan jangan kurang dari 20 menit,
Categories:
Seksologi
0 komentar:
Posting Komentar